Ads 720 x 90

Tambahkan aplikasi Elraihanah.blogspot.com di smartphone tanpa install, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama". Selanjutnya klik aplikasi Elraihanah.blogspot.com dari layar utama smartphone Anda.

Galauuuu ..??? Jadi ibu kerja di ranah public atau domestik??



Hai Ummah, Assalamualaikum…

Waaahhh, siapa niih yang galau dengan perannya sebagai ibu yang kerja di ranah public atau domestik?? Lebih baik yang mana yaa??

Kalau ada yang sedang merasakan, sama nih dengan saya yang dulu juga galau dengan pilihan itu. Tapii, setelah mengetahui fitrah seorang wanita dan juga ibu, kini saya sudah tidak galau lagi lho, Ummah 😊.

Nah, sebetulnya apa sih maksud dari ibu bekerja diranah domestik?
Ibu adalah seorang wanita dewasa yang sudah berkeluarga.
Domestik adalah segala sesuatu yang bermakna kerumah tanggaan.
Jadi ibu bekerja diranah domestik adalah seorang ibu yang rutinitas hariannya hanya dirumah. Mengurus anak dan juga rumahnya.

Ibu bekerja diranah publik. Publik adalah yang berkaitan dengan orang atau masyarakat. Jadi ibu bekerja diranah publik adalah ibu yang beraktifitas diluar. Ibu yang berprofesi. Ibu yang mengembangkan bakatnya dan memanfaatkan keahliannya dengan memberikan manfaat untuk orang lain atau masyarakat. Misalnya seorang guru, suster, dokter ataupun yang lainnya.

Lah, lalu lebih baik mana diantara peran sebagai ibu kerja di ranah public atau domestik? Tentu, keduanya sama sama baik. Karena menulis peran yang sangat besar untuk dirinya dan juga orang disekitarnya.

Tapi kembali lagi dengan maksud Alloh menghadirkan seorang wanita di dunia. Alloh swt menciptakan sesuatu pasti dengan alasan tertentu. Ada peran besar yang telah Alloh persiapkan dengan hadirnya seorang wanita di dunia.


Mari kita lihat firman Alloh Qs Luqman : 14


وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ﴿١٤


Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.


Apa yang telah Alloh sampaikan di ayat tersebut? Seorang ibu yang mengandung anak selama 9 bulan dan menyapihnya dalam dua tahun. Maka ayat ini menjelaskan tentang peran wanita sebagai ibu yang mengandung, mengurus dan mendidik anak-anaknya. Alloh swt telah meng-amanahkan ruh dalam rahim seorang ibu. Tentu ini adalah amanah yang sangatlah besar. Maka seorang ibu wajib untuk mengurus dan mendidiknya.


Peran wanita berikutnya dijelaskan dalam hadits Rosululluh saw
Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 4789


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ. فَالإمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَهِيَ مَسْئُولَةٌ، وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ. أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ.

Dari Abdullah, Nabi ﷺ bersabda:
Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

Dijelaskan dalam hadits tersebut bahwa seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggung jawabannya. Maka disini peran wanita adalah sebagai “manager rumah tangga”. Yang menjaga rumah suaminya dengan memastikan rumahnya tetap dalam keadaan rapih dan juga bersih.

Jadi sudah sangat jelaslah peran wanita selain menjadi istri untuk suaminya, yaitu
1. sebagai ibu yang menunaikan amanahnya dengan mengurus dan mendidik anak
2. sebagai manager rumah tangga yang menjaga rumah suaminya.

Muncullah pemikiran. Berarti ibu yang bekerja diranah domestik lah yang sesuai dengan peran yang telah Alloh berikan. Karena ibu domestik yang selalu diam didalam rumah. Lalu bagaimana dengan peran ibu yang bekerja diranah publik..??

Hmm..  Saya katakan “TIDAK”. 

Seorang ibu yang hanya diam dirumah atau kerja dalam ranah domestik belum tentu menjalankan perannya secara optimal. Ada sebagian ibu yang hanya sekedar diam saja dirumah tanpa melakukan kewajibannya.  Ada sebagian ibu yang hanya siiibuuuk berkumpul dengan tetangga sehingga melupakan kewajibannya. 


Tetapi ada,  seorang ibu yang bekerja diranah publik mampu menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan apa yang Alloh tetapkan untuknya.  


Maka kedua peran dengan tempat berbeda ini,  yaitu domestik dan publik sama-sama baik untuk dijalankan. Dengan syarat tidak melupakan fitrah sesungguhnya yang telah Alloh berikan untuk seorang wanita.


Selamat beraktifitas, Ummah 

By el-raihanah
Lebih baru Terlama

Related Posts

Subscribe Our Newsletter