Jangan Salah ! Begini Cara Mengenalkan Peran Ayah Kepada Anak

Seringkali jika kita bertanya kepada seorang anak, siapakah ayah itu?. Maka mereka menjawab, ayah adalah yang mencari uang untuk keluarga. Hanya itukah yang anak kita kenal dari sosok ayah?. Ayah yang tugasnya hanya mencari dan memberikan uang untuk memfasilitasi kehidupan keluarga.

Hmmmm,, TIDAK. Ayah tidak hanya mempunyai tugas untuk mencari uang. Tugas seorang ayah lebih dari itu. Jika anak kita masih menjawab pertanyaan siapa ayah dengan jawaban orang yang mencari dan memberi uang, maka itu menandakan bahwa ayah tersebut tidak memerankan dirinya sebagai ayah yang sesungguhnya.

Lalu, siapakah ayah itu? . Bagaimana menjadi ayah yang sesungguhnya?

Alquran adalah pedoman hidup umat Islam, maka mari kita lihat firman Alloh swt Qs At tahrim (66) ayat 6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ﴿٦﴾

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan

Inilah tugas ayah, “memelihara keluarganya dari api neraka”. Betapa beratnya tugas ayah. Ayah juga yang berperan sebagai pemimpin keluarga yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat.

Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah berkata, “ Sesungguhnya Alloh swt akan bertanya kepada seorang anak tentang ayahnya. Maka siapa yang melalaikan pendidikan terhadap anaknya dan meninggalkannya sia-sia tidak berguna, berarti dia benar benar telah melakukan keburukan dan kejahatan. Penyebab terbesar rusaknya anak-anak adalah datang dari ayah mereka dan karena kelalaiannya terhadap mereka. Meninggalkan pendidikan untuk mereka yang merupakan kewajiban agama dan sunah”.

Jika ibu adalah madrasah pertama untuk anak, maka ayah adalah kepala sekolahnya. Ayah lah yang berperan utama dalam mendidik anak. Sehingga anak mengenal ayah nya sebagai sosok teladan.

Setiap manusia bisa menjadi seorang ayah. Namun tidak setiap manusia dapat menjadi seorang ayah pendidik yang tanggap dan bertanggung jawab. Jangan dikira tanggung jawab seorang ayah dapat terselesaikan dengan memberikan uang dan fasilitas juga disekolahkan ke sekolah yang bagus dan mewah. TIDAK. Rumah adalah tempat pertama pendidikan untuk anak. Sekolah menempati urutan kedua dengan pengawasan orang tua.

Oleh karena itu, seorang ayah harus memiliki karakter yang menampilkan dirinya sebagai ayah pendidik yang patut diteladani, diantaranya yaitu :

Menampakkan Kedudukan Ayah Sebagai Orang Yang Berkedudukan Tinggi Didalam Rumah

Seorang ayah adalah pemimpin keluarga, maka jelaslah ayah memiliki kedudukan tinggi didalam rumah. Memiliki sikap tegas dan mengatur setiap aktifitas yang dijalankan dalam rumah dengan nyaman. Yang patut diingat adalah ayah bukanlah sosok orang tua yang ditakuti, tetapi dihormati. Maka ayah harus bisa membedakan antara sikap tegas dan marah terhadap anak.

Membuat Anak Merasakan Bahwa Ayahnya Selalu Mempersembahkan Yang Terbaik

Seorang ayah hendaknya memberikan contoh teladan yang baik terhadap anak sesuai panutan Rosululluh saw. Contoh dalam bertutur kata dan bersikap dimulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi

Memiliki Kemampuan Dalam Mendidik

Dalam mendidik anak tidak semudah seperti apa yang diharapkan. Diperlukan ilmu agar dapat sesuai dengan apa yang telah Alloh fitrahkan terhadap anak. Mendidik anak bukan mengantarkannya menjadi duplikat orang tua, tetapi untuk menyalurkannya sesuai dengan fitrah yang telah Alloh siapkan dalam diri anak.

Seorang Ayah Mampu Mengawasi Dan Mengarahkan Anak

Selalu memberikan pengawasan bukan berarti bersikap posesif terhadap anak. Pengawasan disini adalah seorang ayah harus menjamin anaknya memakan makanan dan mendapatkan uang yang halal, bersikap baik untuk dirinya, orang tua dan orang orang disekitar, juga terhindar dari pergaulan bebas.

Mencoba Mendidik Diri Sendiri.

Sebelum mendidik anak, pastikan jika kita memang layak untuk menjadi orang tua yang baik. Apa yang ingin ditanamkan terhadap anak, maka tanamkan terlebih dahulu kepada orang tua, terutama sang ayah. Karena anak adalah cerminan dari orang tuanya

Itulah karakteristik yang harus ayah miliki sebagai ayah pendidik yang memberikan teladan baik untuk anak. Maka ketika anak ditanya tentang siapa ayahnya, mereka menjawab ayah adalah sosok yang mereka sukai dan teladani di rumah. Sehingga bagi anak laki laki menginginkan dirinya seperti ayahnya.

Semoga kita bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak kita. Semoga Alloh bimbing langkah kita dalam mendidik anak. Aamiin

Sumber : Sukses Jadi Ayah (Karim Asy-Syadzili)