Ads 720 x 90

Tambahkan aplikasi Elraihanah.blogspot.com di smartphone tanpa install, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama". Selanjutnya klik aplikasi Elraihanah.blogspot.com dari layar utama smartphone Anda.

Cara Mengatasi Cedera Pada Anak


Assalamualaikum bunda.
Waahh tak terasa yaaa sudah mau ramadhan lagi. Sudah membuatkan agenda apa saja untuk mengenalkan ibadah puasa kepada anak??  Kalo masih belum terbayang, yuk ikut bimbingan agenda kelas happy sanlat ramadhan untuk usia anak 4-7 tahun. Hari ini pendaftaran terakhir lhoo…  Hehe. Eh malah promosi *uupss.

Siapa disini yang masih mempunyai balita usia 1 tahun atau lebih???.  Waahh pasti lagi masa aktif nya banget ya, bun. Apalagi balita yang baru bisa berjalan,  lagi seneng-senengnya bolak balik. Usia anak El pun saat ini 18 bulan, waahh lagi masa nya penasaran dengan hal-hal yang baru dia lihat.  Lagi senang lari-lari kesana kemari. Tapi ada kecemasan tersendiri bagi El sebagai ibunya yang melihat anak sangat aktif sekali. Terkadang banyak cedera yang dialami. Seperti halnya jatuh, tersungkur, kepala terbentur,  dan lain sebagainya. Apakah bunda memiliki perasaan cemas juga terhadap anak yang aktif?

Nah ketika anak mengalami cedera tersebut, tindakan tepat seperti apa nih yang harus dilakukan?. Alhamdulillah nya El ikut kulwap “Cedera Pada Anak” yang diselenggarakan oleh IP ASIA. Ilmu nya sangat bermanfaat sekali.

Mau tau apa aja yang disampaikan?

Yuk,  simak resume nyaa ya...

“CEDERA PADA ANAK”

oleh Dr. Ananda. P. Maharani
diselenggarakan oleh IP ASIA

Kecelakaan atau cedera sering terjadi tanpa diduga. Dapat terjadi dimana saja,  kapan saja, dan dimana saja. Apalagi kalau itu terjadi pada buah hati kesayangan kita. Setiap hari ada saja yang dibuat meriah oleh nya.

Anak usia toddler (1-3 tahun) yang baru bisa berjalan tidak merasa takut dan memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga anak rentan terjatuh atau mengalami luka yang lainnya.

Jenis-jenis Cedera Pada Anak yang Biasa Ditemukan Seperti halnya :

  • Terjatuh 
  • Terbentur 
  • Kekerasan fisik 
  • Kecelakaan lalu lintas 
  • Keracunan makanan 
  • Luka bakar, dll


Sebagai orang tua harus benar-benar mengetahui disaat kondisi seperti apakah yang memerlukan penanganan khusus dari dokter ataupun tenaga medis lainnya. Seperti halnya dalam kondisi sebagai berikut :
  • Mual dan muntah 
  • Kejang
  • Pendarahan dari hidung atau telinga 
  • Hilang kesadaran
  • Gangguan penglihatan
  • Hilang ingatan
  • Hilang koordinasi dan keseimbangan tubuh
  • Rewel 
  • Perubahan pola makan atau menyesuai 
  • Murung,  dll

Selain nyeri,  gejala yang paling nyata dari cedera tulang biasanya terlihat dari adanya bengkak, merah-kebiruan,  keterbatasan gerak serta adanya malformasi bentuk yang tampak nyata dari luar. Dengan memperhatikan beberapa tanda gawat lainnya pada cedera patah tulang seperti :

Pada cedera tulang terbuka tampak keluar darah atau rasa lunak di sekitar area yang terluka

Kadang terdengar suatu bunyi yang disertai rasa sakit sangat.

Beberapa kasus cedera tulang, terkadang terlihat ada pecahan
tulang yang menembus keluar kulit.

Penanganan segera di rumah adalah hal paling kecil pada cedera kepala namun sangat penting untuk tindakan selanjutnya.

Don't panic!

Observasi ketat pada anak apakah ada tanda-tanda gawat darurat dalam 24 jam pertama.

Bila terjadi pendarahan ringan, cukup tekan dengan kasa atau bahan tebal yang bersih agar cukup menghentikan perdarahan
tersebut.

Jika kita menduga patah tulang, maka penanganan pertama sudah pasti meminta bantuan tenaga medis. Namun sambil menunggu tenaga bantuan medis tiba, langkah-langkah yang harus kita lakukan
di rumah adalah :
  1. Jangan banyak bergerak
  2. Jika terjadi perdarahan, hentikan dengan membungkus perban atau
  3. kain bersih.
  4. Perhatikan tanda-tanda syok.
  5. Gunakan kompres dingin atau es yang dilekatkan pada kain.
  6. Biarkan tulang yang patah pada tempatnya dan tidak membasuh luka atau menekan tulang yang menonjol keluar.

Ketika Mengalami Cedera Baru,  Hindari HARM

H= HEAT (pemberian panas)
A= ALCOHOL (meningkatkan kebengkakan)
R= RUNNING (akan memperburuk cedera)
M= MASSAGE (tidak boleh diberikan pada masa akut,  karena akan merusak jaringan)

Langkah-langkah awal sederhana yang dapat dipraktekkan untuk mencegah cedera pada anak terjadi sebagai berikut :
  • Memberikan perlengkapan yang ramah dan aman untuk anak-anak di rumah.
  • Memastikan di rumah terbebas dari benda-benda yang berbahaya
  • Selalu mendampingi anak-anak saat bermain 
  • Memberikan tata aturan yang jelas sebelum beraktifitas.

Itulah resume kulwap tentang cedera pada anak. Semoga artikel tentang cedera pada anak ini bisa bermanfaat untuk bunda semua.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter