Apa kabarnya bun? Kali ini El akan membahas tentang perilaku negatif anak. Wahh…wahh siapa nihhh yang kadang suka galau bahkan angkat tangan dalam menghadapi perilaku negatif anak?? Hehe.. Semoga tidak ya, bun.
Ketika dihadapkan pada perilaku negatif anak, seringkali mental seorang ibu menjadi lemah sehingga membuatnya ingin menghilangkan ketegangan dan menyurutkan emosi. Memarahi anak menjadi langkah pertama yang spontan dilakukan ibu dalam menyikapi perilaku negatif anak tersebut. Langkah spontan ini sangat tidak memberikan hal positif terhadap anak. Maka apa yang harus dilakukan ibu dalam menyikapi perilaku negatif anak?. Fokuslah pada solusi. Pemecahan masalah lah yang difokuskan bukan pada luapan emosi. Dengan fokus pada pemecahan masalah akan membuat diri menjadi lebih tenang sekaligus terhindar dari korban emosi diri.
Hal-hal yang dapat ibu lakukan dalam pemecahan masalah terhadap menyikapi perilaku negatif anak, adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi Masalah Perilaku Negatif Anak
Seorang ibu harus menentukan letak permasalahan dan mengapa hal itu bisa menjadi masalah. Sebagai contoh, seorang anak membuang kulit pisang dilantai atau seorang anak terus berteriak ketika menginginkan sesuatu. Memarahi anak bukanlah solusi untuk membuatnya berhenti melakukan hal negatif. Temukan akar permasalahan pada perilaku negatifnya. Dalam contoh hal ini, kulit pisang di lantai dan berteriak adalah akar permasalahannya.2. Jelaskan Konsekuensi Perilaku Kepada Anak
Menjelaskan konsekuensi perilaku kepada anak dapat mengarahkannya untuk menjauhi perilaku negatif. Kulit pisang dilantai dapat membuat terpeleset sehingga dapat membahayakan dirinya dan juga orang lain. Berteriak terus menerus dapat mengganggu ketenangan orang-orang disekitarnya sehingg membuat dirinya malu.3. Tawarkan Solusi Cerdas Pada Masalah Perilaku Anak
Mengurai suatu masalah dengan cerdas membuat anak mengetahui akar permasalahan, sedangkan memberi ancaman hanya akan membuat anak merasa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang bermasalah. Maka selesaikan akar permasalahan dengan menawarkan solusi terhadapnya. Kulit pisang seharusnya dibuang di tempat sampah. Cobalah katakan keinginanmu dengan pelan dan lembut, ibu masih bisa mendengarkan keinginanmu. Jangan lupa berikan senyuman tulus dihadapannya.4. Sederhanakan Bahasa Kepada Anak
Berbicara dengan panjang dan bertele-tele dapat membuat anak bosan dan tidak dapat mencerna pesan yang dimaksud dengan baik. Berbicaralah langsung pada intinya dengan kalimat positif sehingga anak pun paham apa yang diinginkan oleh Ibunya.5. Ungkapkan Perasaan Kepada Anak
Memberikan ungkapan positif terhadap anak memberikan pengaruh besar serta dapat mempererat komunikasi antara ibu dan juga anak. Bahkan motivasi kuat dapat muncul dari ungkapan positif yang dilontarkan oleh ibu.Demikian 5 Langkah Pemecahan Masalah Perilaku Negatif Anak yang dapat dilakukan oleh bunda. Semoga dapat membantu bunda dalam memberikan pengasuhan yang terbaik untuk anak.
Sumber : 30 Strategi Mendidik Anak (Dr. Musthafa Abu Sa'ad)
